RANAH KOGNITIF


1.    Tujuan Pembelajaran Kognitif
Dalam hal ini, tujuan pendidikan dibagi menjadi beberapa domain (ranah, kawasan)dan setiap domain tersebut dibagi kembali ke dalam pembagian yang lebih rinci berdasarkan hirarkinya. Dilambangkan dengan huruf C (cognitive) yang secara umum digambarkan makin tinggi tingkatannya semakin rumit tujuan pembelajaran. Berikut ini beberapa tujuan pembelajaran kognitif.


a.    Tingkat/Level Pengetahuan (Knowledge) - C1
Merupakan kemampuan menyatakan kembali fakta, konsep, prinsip, prosedur atau istilah yang telah dipelajari (recall data or information) .Pada level atau tingkatan terendah ini dimaksudkan sebagai kemampuan mengingat kembali materi yang telah dipelajari. Tingkatan ini merupakan tingkatan yang paling rendah namun menjadi prasyarat bagi tingkatan selanjutnya. Kemampuan yang dimiliki hanya kemampuan menangkap informasi kemudian menyatakan kembali informasi tersebut tanpa memahaminya. Contohnya seperti berikut.  
-     Pengetahuan tentang istilah
-     Pengetahuan tentang fakta khusus
-     Pengetahuan tentang konvens
-     Pengetahuan tentang kecendrungan dan urutan
-     Pengetahuan tentangklasifikasi dan kategori
-     pengetahuan tentang kriteria
-     Pengetahuan tentang metodologi.

b.    Tingkat/Level Pemahaman (Comprehension) - C2
Merupakan kemampuan untuk memahami arti, interpolasi, interpretasi instruksi (pengarahan) dan masalah. Munaf (2001: 69) mengemukakan bahwa “pemahaman merupakan salah satu jenjang kemampuan dalam proses berpikir di mana siswa dituntut untuk memahami yang berarti mengetahui sesuatu hal dan melihatnya dari berbagai segi”. Pada tingkatan ini, selain hafal, siswa juga harus memahami makna yang terkandung, misalnya dapat menjelaskan suatu gejala, dapat menginterpretasikan grafik, bagan atau diagram serta dapat menjelaskan konsep atau prinsip dengan kata-kata sendiri. Pemahaman diartikan sebagai kemampuan memahami materi tertentu, seperti berikut ini.
-     Translasi (mengubah dari satu bentuk ke bentuk lain)
-     Interpretasi (menjelaskan atau merangkum materi)
-     Ekstrapolasi (memperpanjang/memperluas arti/memaknai data)

c.    Tingkat/Level Aplikasi (Application) – C3
Merupakan kemampuan untuk menggunakan konsep dalam situasi baru atau pada situasi konkret. Tingkatan ini merupakan jenjang yang lebih tinggi dari pemahaman. Kemampuan yang diperoleh meliputi kemampuan untuk menerapkan prinsip, konsep, teori, hukum maupun metode yang dipelajarinya dalam situasi baru.Pada level atau tingkatan ketiga ini, aplikasi dimaksudkan sebagai kemampuan untuk menerapkan informasi dalam situasi nyata.

d.   Tingkat/Level Analisis (Analysis) – C4
Analisa dapat dikatakan sebagai kemampuan seseorang untuk merinci atau menguraikan suatu bahan atau keadaan menurut bagian-bagian yang lebih kecil dan mampu memahami hubungan di antara bagian-bagian atau faktor-faktor yang satu dengan faktor-faktor lainnya. Jenjang analisis adalah setingkat lebih tinggi ketimbang jenjang aplikasi. Analisis merupakan kategori atau tingkatan ke-4 dalam taksonomi Bloom tentang ranah (domain) kognitif. Analisis merupakan kemampuan menguraikan suatu materi menjadi bagian-bagiannya. Kemampuan menganalisis dapat berupa:
-        analisis elemen (mengidentifikasi bagian-bagian materi)
-        analisis hubungan (mengidentifikasi hubungan)
-        analisis pengorganisasian prinsip (mengidentifikasi pengorganisasian/organisasi)

e.    Tingkat/Level Sintesis (Synthesis) – C5
Seseorang di tingkat sintesa akan mampu menjelaskan struktur atau pola dari sebuah skenario yang sebelumnya tidak terlihat, dan mampu mengenali data atau informasi yang harus didapat untuk menghasilkan solusi yg dibutuhkan. Level kelima adalah sintesis yang dimaknai sebagai kemampuan untuk memproduksi. Tingkatan kognitif kelima antara lain:
-     memproduksi komunikasi yang unik
-     memproduksi rencana atau kegiatan yang utuh
-     menghasilkan/memproduksi seperangkat hubungan abstrak.


f.     Tingkat/Level Penilaian/Evaluasi (Evaluation) – C6
Dikenali dari kemampuan untuk memberikan penilaian terhadap solusi, gagasan, metodologi, dsb dengan menggunakan kriteria yang cocok atau standar yg ada untuk memastikan nilai efektivitas atau manfaatnya. Level ke-6 dari taksonomi Bloom pada ranah kognitif adalah evaluasi. Kemampuan melakukan evaluasi diartikan sebagai kemampuan menilai ‘manfaat’ suatu benda/hal untuk tujuan tertentu berdasarkan kriteria yang jelas. Paling tidak ada dua bentuk tingkat (level) evaluasi menurut Bloom, adalah sebagai berikut:
-           penilaian atau evaluasi berdasarkan bukti internal
-           evaluasi berdasarkan bukti eksternal.


2.    Contoh Tujuan Belajar Kognitif Dengan Menggunakan Kata Kerja Operasional
Berikut ini contoh dari tujuan belajar kognitif dengan menggunakan kata kerja operasional. Antara lain:

Tabel 1
: Kata Kerja Ranah Kognitif

Pengetahuan
Pemahaman
Penerapan
Analisis
Sintesis
Penilaian






Mengutip
Memperkirakan
Menugaskan
Menganalisis
Mengabstraksi
Membandingkan
Menyebutkan
Menjelaskan
Mengurutkan
Mengaudit
Mengatur
Menyimpulkan
Menjelaskan
Mengkategorikan
Menentukan
Memecahkan
Menganimasi
Menilai
Menggambar
Mencirikan
Menerapkan
Menegaskan
Mengumpulkan
Mengarahkan
Membilang
Merinci
Menyesuaikan
Mendeteksi
Mengkategorikan
Mengkritik
Mengidentifikasi
Mengasosiasikan
Mengkalkulasi
Mendiagnosis
Mengkode
Menimbang
Mendaftar
Membandingkan
Memodifikasi
Menyeleksi
Mengombinasikan
Memutuskan
Menunjukkan
Menghitung
Mengklasifikasi
Merinci
Menyusun
Memisahkan
Memberi label
Mengkontraskan
Menghitung
Menominasikan
Mengarang
Memprediksi
Memberi indeks
Mengubah
Membangun
Mendiagramkan
Membangun
Memperjelas
Memasangkan
Mempertahankan
Membiasakan
Megkorelasikan
Menanggulangi
Menugaskan
Menamai
Menguraikan
Mencegah
Merasionalkan
Menghubungkan
Menafsirkan
Menandai
Menjalin
Menentukan
Menguji
Menciptakan
Mempertahankan
Membaca
Membedakan
Menggambarkan
Mencerahkan
Mengkreasikan
Memerinci
Menyadari
Mendiskusikan
Menggunakan
Menjelajah
Mengoreksi
Mengukur
Menghafal
Menggali
Menilai
Membagankan
Merancang
Merangkum
Meniru
Mencontohkan
Melatih
Menyimpulkan
Merencanakan
Membuktikan
Mencatat
Menerangkan
Menggali
Menemukan
Mendikte
Memvalidasi
Mengulang
Mengemukakan
Mengemukakan
Menelaah
Meningkatkan
Mengetes
Mereproduksi
Mempolakan
Mengadaptasi
Memaksimalkan
Memperjelas
Mendukung
Meninjau
Memperluas
Menyelidiki
Memerintahkan
Memfasilitasi
Memilih
Memilih
Menyimpulkan
Mengoperasikan
Mengedit
Membentuk
Memproyeksikan
Menyatakan
Meramalkan
Mempersoalkan
Mengaitkan
Merumuskan

Mempelajari
Merangkum
Mengkonsepkan
Memilih
Menggeneralisasi

Mentabulasi
Menjabarkan
Melaksanakan
Mengukur
Menggabungkan

Memberi kode

Meramalkan
Melatih
Memadukan

Menelusuri

Memproduksi
Mentransfer
Membatas

Menulis
Merespon

Memproses

Mereparasi



Mengaitkan

Menampilkan



Menyusun

Menyiapkan



Mensimulasikan

Memproduksi



Memecahkan

Merangkum



Melakukan

Merekonstruksi



Mentabulasi





Memproses





Meramalkan








DAFTAR PUSTAKA

Tim Pengembang MKDP.2013.”BELAJAR DAN PEMBELAJARAN”. Jakarta:. Rajawali Pers.

Andi Suputro.2014."KATA KERJA OPERASIONAL MERUMUSKAN
     INDIKATOR". Dalam    


Download Materinya Disini

0 Response to "RANAH KOGNITIF"

Post a Comment